Tipe Struktur Baja Pada Bangunan

Pembebanan Pada Tipe Portal

Struktur baja mempunyai beberapa tipe antara lain :

  • Portal
  • Rangka bidang (plane truss)
  • Rangka ruang (space truss)
  • Gantung (suspension)
  • Masted structures
  • Shell systems

Sistem Portal

1. Pengertian : yaitu sistem struktur yang terdiri dari tiang/ kolom (post) dan balok (beam) di mana tiang dan balok tersebut tersusun dari batang tunggal.

2. Fungsional : dapat digunakan sebagai struktur pada bangunan bentang panjang maupun bentang pendek.

3. Estetika : struktur ini cukup sederhana sehingga secara arsitektural pun biasa-biasa saja (terkesan konvensional) dan mempunyai kelemahan yaitu dimensi kolom dan balok semakin besar bila bentangnya semakin besar.

4. Konstruksional :

  • Stabilitas : stabil ketika antar portal saling dihubungkan.
  • Kekuatan : kuat untuk menopang penutup atap yang tidak terlalu berat, tetapi jika bentang semakin panjang, balok akan mengalami gaya lendut yang makin besar sehingga memerlukan dimensi komponen struktur yang makin besar pula serta memerlukan perkuatan.
  • Ketahanan goncangan : kuat terhadap gaya yang sejajar, tetapi lemah terhadap gaya yang tegak lurus struktur.
  • Kemudahan pembuatan : cukup mudah sebab strukturnya tidak terlalu rumit.
  • Waktu pelaksanaan : singkat / cepat.
  • Komponen utama : tiang / kolom (post) dan balok (beam).
  • Bahan / material : struktur ini dapat menggunakan bahan kayu, beton bertulang, dan baja.
  • Bentuk dasar : segi empat dan segi tiga.
  • Model / tipe : portal segi empat dan portal segi tiga.

5. Pembebanan (flow) :

Pembebanan Pada Tipe Portal
Pembebanan Pada Tipe Portal

6. Detail konstruksi :

Detail Konstruksi Pada Tipe Portal
Detail Konstruksi Pada Tipe Portal

7. Aplikasi :

Contoh Aplikasi Tipe Portal
Contoh Aplikasi Tipe Portal


Sistem Rangka Bidang

1. Pengertian : yaitu sistem struktur rangka batang yang tersusun secara dua dimensional.

2. Fungsional : umumnya digunakan pada struktur atap bentang panjang (sport hall, exhibition hall, stadion, dll) dan juga jembatan.

3. Estetika : secara arsitektural lebih baik dibandingkan portal dan lebih terkesan modern.

4. Konstruksional :

  • Stabilitas : menggunakan bentuk segitiga yang stabil (lebih stabil dibandingkan portal).
  • Kekuatan : kuat menahan beban yang cukup besar.
  • Ketahanan goncangan : kokoh menahan gaya yang sejajar bidang (lebih kokoh dibandingkan portal) tetapi lemah terhadap gaya yang tegak lurus bidang.
  • Kemudahan pembuatan : pembuatannya agak lebih rumit dibandingkan portal.
  • Waktu pelaksanaan : lebih lama dari portal.
  • Komponen utama : batang dan sambungan.
  • Bahan / material : umumnya menggunakan material baja, tapi juga dapat memakai bahan kayu.
  • Bentuk dasar : struktur ini memiliki bentuk dasar segitiga yang kemudian disusun.
  • Model / tipe : rangka batang sistem kabel, rangka batang Pratt, rangka batang Hower, rangka batang statis tak tentu, rangka batang funicular.

5. Pembebanan (flow) :

Pembebanan Pada Tipe Rangka Bidang
Pembebanan Pada Tipe Rangka Bidang

6. Detail konstruksi :

Detail Konstruksi Pada Tipe Rangka Bidang
Detail Konstruksi Pada Tipe Rangka Bidang

7. Aplikasi :

Contoh Aplikasi Tipe Rangka Bidang
Contoh Aplikasi Tipe Rangka Bidang


Sistem Rangka Ruang

1. Pengertian : yaitu sistem struktur rangka batang yang tersusun secara tiga dimensional (ruang).

2. Fungsional : hampir sama dengan rangka bidang, umumnya digunakan pada struktur atap bentang panjang (sport hall, exhibition hall, stadion, dll).

3. Estetika : dapat menghasilkan bentuk-bentuk yang lebih kompleks dan atraktif.

4. Konstruksional :

  • Stabilitas : lebih stabil dibandingkan rangka bidang.
  • Kekuatan : kuat menopang beban yang besar karena beban didistribusikan secara merata.
  • Ketahanan goncangan : tahan terhadap gaya yang sejajar struktur dan tahan terhadap tekuk lateral (gaya tegak lurus terhadap struktur).
  • Kemudahan pembuatan : pembuatannya cukup rumit.
  • Waktu pelaksanaan : cukup panjang / lama.
  • Komponen utama : batang (member) dan sambungan (joint).
  • Bahan / material : struktur ini menggunakan material baja.
  • Bentuk dasar : struktur ini memiliki bentuk dasar piramid (tetrahedron), limas / segitiga.
  • Model / tipe : square on square no offset, cubic prisms, two member lengths, trigonal prisms, octahedron and tetrahedron, one member lengths.

5. Pembebanan (flow) :

Pembebanan Pada Tipe Rangka Ruang
Pembebanan Pada Tipe Rangka Ruang

6. Detail konstruksi :

Detail Konstruksi Pada Tipe Rangka Ruang
Detail Konstruksi Pada Tipe Rangka Ruang

7. Aplikasi :

Contoh Aplikasi Tipe Rangka Ruang
Contoh Aplikasi Tipe Rangka Ruang


Sistem Gantung

1. Pengertian : yaitu sistem struktur yang menggunakan kabel sebagai penggantung (menahan gaya tarik) suatu konstruksi.

2. Fungsional : digunakan untuk konstruksi jembatan, atap, penggantung untuk lantai bangunan tinggi.

3. Estetika : struktur ini menghasilkan bentuk-bentuk yang menarik, unik, modern, dan memberi kesan ringan.

4. Konstruksional :

  • Stabilitas : stabil dan strukturnya cukup fleksibel (kabel sebagai struktur selalu dalam kondisi tarik, dengan distribusi gaya merata di setiap bagiannya).
  • Kekuatan : kabel merupakan material yang kurang lebih 4 kali lebih kuat dari struktur baja lainnya, berukuran dan bermassa lebih kecil.
  • Ketahanan goncangan : relatif tahan terhadap goncangan karena sifatnya yang cukup fleksibel
  • Kemudahan pembuatan : agak rumit.
  • Waktu pelaksanaan : agak lama (tidak secepat pemasangan portal).
  • Komponen utama : kabel sebagai penggantung.
  • Bahan / material : baja (kabel), beton (kolom).
  • Bentuk dasar : tents, preloaded catenaries, dan grids.
  • Model / tipe : incorporate suspension bridge element, suspended chain and cable roofs, dan  two-way cable networks in floor structures.

5. Pembebanan (flow) :

Pembebanan Pada Tipe Gantung
Pembebanan Pada Tipe Gantung

6. Detil konstruksi :

  • kolom
  • kabel
  • sambungan kabel dengan kolom / tiang

7. Aplikasi :

Contoh Aplikasi Tipe Gantung
Contoh Aplikasi Tipe Gantung


Masted Structure

1. Pengertian : yaitu sistem struktur yang menggunakan tiang sebagai penyangga utama di mana tiang tersebut menanggung kumpulan beban / gaya (yang disalurkan dari kabel-kabel yang digantung pada tiang tersebut) yang kemudian disalurkan ke tanah

2. Fungsional : hampir sama dengan suspension, yaitu untuk jembatan, atap bangunan (stadion, ehibition hall, sport hall, dll).

3. Estetika : bentuk-bentuk yang dihasilkan menarik, atraktif, dan modern.

4. Konstruksional :

  • Stabilitas : kestabilan dihasilkan melalui peletakan tiang (mast) yang tepat untuk menahan kabel-kabel sesuai dengan persebaran kabel-kabel tersebut.
  • Kekuatan : terletak pada tiang (mast) sebagai penyalur beban ke tanah yang diterima dari kabel-kabel.
  • Ketahanan goncangan : struktur ini cukup kuat untuk menahan gaya horizontal maupun gaya logitudinal.
  • Kemudahan pembuatan : cukup rumit.
  • Waktu pelaksanaan : cukup lama.
  • Komponen utama : tiang penyangga (mast)
  • Bahan / material : baja dan beton
  • Bentuk dasar : orthogonal, rotational, dan multiples.
  • Model / tipe : single mast structures and assemblages, two mast structures and assemblages, four mast structures and assemblages, membrane roofed structures, grandstand structures, dan rational structures.

5. Pembebanan (flow) :

Pembebanan Pada Tipe Masted Structure
Pembebanan Pada Tipe Masted Structure

6. Detil konstruksi :

Detail Konstruksi Pada Tipe Masted Structure
Detail Konstruksi Pada Tipe Masted Structure

7. Aplikasi :

Contoh Aplikasi Tipe Masted Structures
Contoh Aplikasi Tipe Masted Structures

Sistem Shell

1. Pengertian : yaitu sistem struktur yang menggabungkan plate, arc, dan catenarie sehingga menghasilkan kekuatan yang dihasilkan oleh bentukan lengkung yang dimilikinya.

2. Fungsional : digunakan untuk bangunan yang menggunakan bentuk dome, atap lengkung (stadion, bandara, stasiun kereta api, dll).

3. Estetika : bentuknya dinamis, tidak kaku.

4. Konstruksional :

  • Stabilitas : bentuk lengkung menciptakan kestabilan pada struktur.
  • Kekuatan : mendapatkan kekuatan dari bentuknya bukan dari kekuatan materialnya.
  • Ketahanan goncangan : kokoh terhadap goncangan karena meneruskan bebannya secara longitudinal seperti batang sekaligus secara transversal seperti busur.
  • Kemudahan pembuatan : tergolong rumit / sulit.
  • Waktu pelaksanaan : cukup lama.
  • Komponen utama : penutup atap
  • Bahan / material : selaput / membran
  • Bentuk dasar : bentuk dasar yang digunakan yaitu lengkungan (curved)
  • Model / tipe : single curved system, rotational shell system, dan anticlastic shell system.

5. Pembebanan (flow) :

Pembebanan Pada Tipe Shell
Pembebanan Pada Tipe Shell

6. Detil konstruksi :

  • plate
  • arc
  • catenarie

7. Aplikasi :

Contoh Aplikasi Tipe Shell System
Contoh Aplikasi Tipe Shell System
sumber : https://www.ilmutekniksipil.com/struktur-baja/tipe-struktur-baja-pada-bangunan

Previous
Next Post »