Pondasi Rakit

114

I. Pendahuluan

Pondasi rakit merupakan bagian bawah  struktur yang berbentuk rakit melebar keseluruh bagian dasar bangunan. Fondasi rakit digunakan jika lapis tanah memiliki kapasitas dukung tanah rendah, sehingga jika menggunakan fondasi telapak luasan besar (tidak ekonomis).

II. Kapasitas Dukung Ijin

Hitungan Kapasitas dukung ijin pondasi rakit sama dengan kapasitas dukung fondasi telapak.

a. Pondasi rakit pada tanah pasir

Area fondasi rakit > Area fondasi telapak → FS terhadap keruntuhan kapasitas dukung besar. Dengan bertambahnya lebar fondasi rakit atau bertambahnya kerapatan relatif tanah → kapasitas dukung bertambah dgn cepat → keruntuhan kapasitas dukung.

qa = (N – 3)/5 → N = jumlah pukulan per 30 m dalam SPT

Jika terdapat lapisan batu kurang dari 0,5L fondasi rakit, maka nilai qa bertambah dan sebaliknya qa harus dibagi 2. Jika muka air tanah pada dasar fondasi atau lebih tinggi lagi untuk muka air tanah yang terletak diantara dasar fondasi dan jarak B dari dasarnya, maka nilai qa direduksi 0 – 50%. Jika nilai N<5 (pasir tidak padat), tanah tersebut tidak dapat mendukung fondasi rakit sehingga pelu dipadatkan hingga nilai N mencapai 10.

b. Pondasi rakit pada tanah lempung

Untuk tanah lempung homogen :

qu = c Nc + df. γ

III. Perancangan Pondasi Rakit

Perancangan pondasi rakit digunakan anggapan fondasi sebagai struktur yang sangat kaku dan distribusi tekanan berimpit dengan resultan beban-bebannya. Kedalaman fondasi digunakan dengan trial error. Penebaran tekanan pada dasar fondasi dihitung dengan persamaan :

ΣP    = jumlah total beban fondasi (kN)

A      = Luas total fondasi rakit (m2)

Ix, Iy = inersia terhadap sumbu x dan y

ex, ey = eksentrisitas searah sumbu x dan y

Jika pondasi rakit berbentuk empat persegi panjang, maka persamaan yang digunakan adalah

L       = panjang rakit

B      = lebar rakit

eB, eL = eksentrisitas searah sumbu B dan L

analisis fondasi rakit sejauh menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan komputer. Jika fondasi terletak pada tanah lunak, beban eksentris dapat menyebabkan penurunan yang tidak seragam. Tekanan terhadap fondasi dianggap seragam

q = ΣP/A

1. hitung gaya lintang dan momen lentur

2. Perancangan tulangan beton

Jika beban kolom tidak seragam → tiap bagian luasan fondasi mendukung beban yang tidak sama. Solusi → membagi luasan fondasi kedalam beberapa bagian dengan tekanan tanah tiap bagian adalah berat bangunan dibagi luasan bagian masing-masing dihubungkan dengan sambungan konstruksi. Jika beban kolom disebarkan secara sama, namun perkiraan tanah dibawahnya menimbulkan penurunan tidak seragam yang besar → fondasi rakit diperkuat dengan cara:

  1. Menggunakan balok-balok T
  2. Menggunakan fondasi rangka kaku
  3. Membuat struktur atas yang kaku

Fungsi  pondasi rakit adalah untuk menyebarkan beban ke tanah keluasan yang lebih lebar untuk memberikan kekakuan pada bangunan bawah. Beberapa cara yang dilakukan untuk memperkecil tambahan tekanan dibawah fondasi rakit :

  1. Fondasi rakit apung
  2. Ruang bawah tanah (basement)
  3. Fondasi bentuk kotak
sumber : https://www.ilmutekniksipil.com/teknik-pondasi/pondasi-rakit
Previous
Next Post »